Senin, 14 Desember 2015

pilar pilar fiqih minoritas

   Ada banyak  klaim yang di ajukan oleh mereka yang menyerukan pemikiran Fiqih minoritas. dibawah ini adalah sebagian di antara pemikiran pemikiran yang digunakan untuk menjustifikasi eksistensi fiqih minoritas.

  - klaim bahwa syariat diam dalam menghadapi maslah-masalah baru, dan bahwa metodologi islam yang ada saat ini tidak lagi mampu menghadapi masalah-masalah baru itu.
  - klaim bahwa aturan syari'at berubah sesuai dengan tempat dan jaman, serta menjadikan fiqih imam syafi'i sebagai dalil atas bolehnya masalah perubahan ini.
  - klaim bawha pertanyaan - pertanyaan yangkita ajukan tentang syariat harus diubah.

 sehubung dengan partisipasi politik dan proses integrasi kaum muslim, ada sejumlah justifikasi yang digunakan untuk mendukung argumentasinya. sebagian argumentasi tersebut salah dalam menggambarkan (misrepresent) nash-nash syara', sedangkan sebagian lagi tak lebih dari justifikasi akal.

Sabtu, 12 Desember 2015

hidup adalah pilihan

           setiap langkah yang kita lakukan adalah pilihan kita, setiap perbuatan yang kita lakukan adalah pilihan kita. semua itu akan mengsailkan ' effek samping' jika pilihan kita itu benar makan hasilnya akan membuat kita bahagia ( hasil). jika pilihan kita itu salah maka akan memberi hasil juga yaitu berupa "kesengsaraan" (buruk). jadi semua tergantung kita memilih jalan yang benar atau jalan yang salah, itu kita bisa nilai, tapi penilaian kita bisa salah dan bisa benar.

          maka kita butuh peta hidup atau pedoman hidup yaitu al-qur'an. kita tidak akan mengerti apa maunya al-qur'an jika kita tidak punya ilmu maka kita butuh ilmu yang terkait al-qur'an.
untuk mencari jalan hidup yang benar butuh perjuangan, karena dari hasil perjuanganlah kita bisa melihat kebenaran, dengan ilmu lah kita bisa mengenal kebenaran.

        sebelum memilih jalan hidup pastikan kita punya alat dan bekal yaitu Ilmu. supaya tidak terjadi salah pilih jalan hidup atau peta hidup.

        semoga kita diberi taufik hidayahnya. untuk mencari kebenaran. kita bisa belajar dari lingkung kita mengenai kebenaran, bisa juga melalui manusia maupun media, carilah dan carilah. dalam mencar penuhilah syarat dibawah ini:

     jika pertanyaan yang muncul dari diri anda tentang makna hidup, maka cari jawabanya sampai memenuhi tiga persyaratan yaitu : (1) sesuai fitrah manusia, (2) menenagkan jiwa, dan (3) memuaskan akal kita, sebelum terpenuhi syarat ini maka cari, cari, dan cari terus sampai terpenuhi syarat yang tiga ini.

kenapa saya ada didunia ini ?

mungkin kita pernah bertanya pada diri kita sendiri kenapa saya terlahir didunia ini?

     pertanyaan ini wajar muncul karena kita adalah makhluk yang lemah butuh informasi keberadaan kita dari orang sebelumnya, atau pun kita bisa mengamati langsung dengan melihat lingkungan di sekitar kita  terdiri dari manusia, kehidupan dan alam semesta yang mana semua serba terbatas, contoh coba kita melihat matahari dia selalu terjadi peredaranya disitu saja yaitu terbit dari timur dan tenggelam di belahan barat, seperti ada yang mengatur seperti ada yang membatasi pergerakanya, siapa yang membatasi pergerakan matahari itu? ternya dialah sang pencipta, sebagai matahari yang dicipta oleh sang pencipta mempunya maksud dan tujuan, yaitu merelengkapi ciptaan yang satu dengan yang lainnya, dan mempunyai peran masing-masing.
   
   sekarang kita melihat manusia, yang mana manusia membutuhkan satu dengan yang lainnya, terjadilah interaksi, supaya interaksi manusia dengan manusia lain harmonis, butuh aturan, yang membuat aturanya bukan dari manusia tetapi dari sang pencipta. kenapa.? karena  manusia tidak sempurna dalam memberi solusi kepada manusia lain, karena manusia termasuk dalam cakupan makhluk yang lemah, tidak sempurna. misal manusia buat aturan sendiri disatu sisi memang menyelesaikan masalah tetapi tidak berapa lama kemudian masalah baru timbul lagi karena solusi manusia serba terbatas, yaituapa yang diketahuinya saja.

   seperti matahari tadi dia dicptakan oleh penciptanya atas keinginan matahari atau atas keinginan sang pencipta. pasti itu semua atas keinginan sang penciptanya, lalu apa tugas matahari, cuman satu yaitu mengikuti perintah pencipta dan menjauhi larangannya. apa saja aturannya Wallahu 'alam, hanya pencipta yang tau.

   sekarang kembali kediri kita masing-masing. kenapa kita diciptakan didunia ini, semua tidak jauh seperti matahari tadi, keberadaan kita disini semua atas kehendak sang pencipta. maka kita butuh informasi bagaimana menjalini hidup ini. yaitu informasi yang pasti kebenarannya. kita diciptakan disini untuk diseleksi dimana dalam seleksi ini akan ada tempatnya kembali masing masing yaitu surga dan neraka. kita disini bukan atas kehendak kita, ini atas kehendak sang pencipta.tetapi kita bebas untuk memilih tempat kembali,

     maka jangan salah melangkah dalam memilih jalan menuju kehidpuan sebenarnya yaitu surga dan neraka. penyesalan di belakang tak akan ada artinya lagi, masa lalu tidak akan pernah kembali, semua yang terjadi masalalu tidak akan bisa kembali kesana lagi, sebelum terlambat mari carilah kebenaran itu di disekitar kita hidup, saran saya sebagai pedoman hidup adalah al-qur'an.


mau kemana kita setelah hidup ini ?



mau kemana kita setelah hidup ini ?
Menjalankan perintah dan menjauhi larangan mempunyai maksud dan tujuan. Dari mengamalkan perintahNya dan menjauhi larangannya kita bisa melihat bahwa ada kehidupan setelah ini. dan kita bisa melihat kembali al-qur’an, bahwa disana sangat jelas menjelaskan kemana kita setelah hidup ini! tidak bukan tidak lain, yaitu ke akhirat di sana ada dua pilihan surge (kenikmatan) atau neraka (kesengsaraan).
                Tugas kita sekarang adalah memantaskan diri mau pilih yang mana, kita diberi kebebas memili dalam hal ini. tidak ada pilihan ketiga.

Bagaimana hubungan ketiga pertanyaan mendasar manusia tersebut.
Kesimpulannya adalah kita ini berasal dari sang pencipta yang bersifat azali, dan kita hidup didunia ini sebagai hamba, jadi tugas hamba adalah menjalankan perintah dan menjauhi segala larangannya untuk bekal di akhirat nanti. Dikehidupan dunia inilah kita diseleksi dalam hal dua tempat kembali yaitu surge dan neraka. Kedua tempat kembali ini saling bertentangan 180 derajat dimana yang satu berupa nikmat yang satu berupa azab.
Tak ada yang perlu dibanggakan, tak ada yang perlu diresahkan, tak ada yang perlu ditakuti kecuali allah. Semua akan sirna, semua akan lenyap, tak ada yang abadi, semua serba terbatas, di dunia ini, jika ingin meraih ridhaNya Allah. Gunakanlah pedoman hidup yaitu al-qur’an dan sunnah.
Sebelum penyesalan dating menghampiri karena kebodohan kita, karena kelalaian kita, maka disini saya mengajak terutama diri saya pribadi dan pembaca sekalian, segera bertaubat atas segala kesalahan dan segala kecerobohan dan kebodohan kita. Semoga Allah selalu menaungi kita dengan Naungan hidah dan inayahNya.

Dari saudara mu Raja kombih

Apa yang harus aku lakukan



Apa yang harus aku lakukan

Setelah kita mencari kebenaran. Dan mengamati ciptaan allah yang luar biasa di lingkungan kita hidup, dan kita harus berfikir untuk saling membantu dalam menyelesaikan problematika umat sekarang ini, dimana pola fikir manusia sekarang tidak jauh beda dengan jaman jahiliah dahulu, dimana orentasi hidup manusia sekarang hanya memenuhi perut dan di bawah perut.
                Kalau begitu tidak ada bedanya kita dengan hewan kalau kita hanya memikirkan perut dan yang dibawah perut. Berarti kita tidak mempergunakan akal yang di berikan oleh sang pencipta dimana dengan akal itu kita bisa banyak melakukan hal . kita sebagai status hamba yaitu mencurahkan segala pikiran akal kita untuk mencari ke ridhaanNya.
                Hidup hanya sekali, jika kita salah menjalankan apa yang kita lakukan maka itu menjadi penyesalan nanti yang tidak akan bisa di ubah lagi. kita terlalu egois, hanya memikirkan diri kita untuk masuk surga, sedangkan kita sesama muslim itu saudara buka musuh. Kita bisa lihat fakta dilapangan dimana saudara kita dibantai begitu saja, sedang kita diam saja, karena tidak tau harus berbuat apa. Kita lihat dilapangan banyak saudara kita yang dizalimi oleh penguasa mereka sendiri, apa yang membuat  saudara kita sehingga banyak terzalimi dan dinistakan yang tidak bisa di cegah saat ini.
                Sadar dirilah, kita tidak bisa berdiam diri seperti ini, segera lakukan apa yang bisa kita lakukan, persiapkan bekal untuk diri sendiri, tapi jangan lupa saudara kita juga butuh uluran tanganmu,  segera lakukan yang terbaik untuk hidup ini, dan kehidupan manusia sekarang ini.
                Mendakwahi penguasa tugas paling mendasar yaitu menyuru untuk menerapkan islam secara kaffah, dengan alat negera yang menerapkan islam nantinya dalam kehidupan secara kaffah, kita membisa membantu mereka yang tertindas dan dinistakan.
                Inilah yang bisa kita lakukan saat ini, mereka yang berperang melawan penjajah, tidak butuh bantu berupa uang, yang mereka butuhkan sekarang adalah tentara ummat islah dikirim kesana. Tidak bisa tidak, Harus. Bahkan wajib .

Jumat, 11 Desember 2015

3 pertanyaan mendasar manusia



3 Pertanyaan mendasar manusia
Kita harus menjawab tiga pertanyaan mendasar manusia. Diantaranya : dari mana kita berasal , untuk apa kita hidup didunia ini, mau kemana kita setelah hidup ini. dan bagaimana hubungan ketiganya?

Sebelum kita membahas lebih lanjut, saya akan mengulas pertanyaan sebagai pengunci pembahasan di atas pertanyaannya adalah siapakah yang kamu percayai didunia ini,? ada yang bilang ibunya dan ada yang bilang ayahnya serta ada yang bilang tuhan. Semua jawaban itu kurang sempurna, kenapa karena yang paling kita percaya adalah diri kita sendiri. Bagaimana kita bisa percaya pada ibu dan ayah kita padahal kepada diri sendiri kita tidak percaya, bagaimana kita bisa mengenal atau mempercayai tuhan kita padahal kepada diri kita aja tidak percaya.
                Kita bukan anak kecil lagi, bukan juga orang gila yang mana mereka tidak percaya pada dirinya, coba Tanya pada anak , siapa yang paling kamu percaya ? biasanya jawabannya tidak jauh dari lingkungan atau orang yang dia paling kenal yaitu ibu atau ayahnya. Begitu juga orang gila, coba liat dijalan-jalan mereka tidak akan memerhatikan pakaian atau keadaanya, mau kotor mau terbuka auratnya. Mereka tidak peduli, maukah kita serti mereka?.
                Tentu jawabannya tidak. Sekarang saya akan mengajak pembaca untuk berpikir sejenal tentang asal tujuan dan makna hidup sebenarnya.

Pertanyaan kedua, akal manusia terbatas atau tidak?
                Ada yang bilang tidak terbatas. Dan ada yang bilang terbatas mari kita bahas pada jawaban yang bilang bahwa akal tidak  terbatas. Saya Tanya apa yang terjadi besok jam  12.12.12 pas, ?. kalau memang akal manusia itu tidak terbatas seharusnya bisa dijawab dengan jawaban pasti kebenarannya. Pie bisa jawab???
                Dari jawaban yang anda utarakan itu bukti bahwa akal manusia itu terbatas. Bari pertanyaan satu dan dua sebagai pengunci jawaban tiga pertanyaan mendasar  manusia.
Dengan keterbatasan akal kita ini kita bisa merasakan bahwa hidup ini juga terbatas, alam semesta juga terbatas semua serba terbatas berarti semua bersifat tidak ajali, atau kekal. Berarti ada yang membatas yang sifatnya tidak terbatas, yaitu al-qhalik,
Maka muncul pertanyaan
Siapakah al-khaliq itu?

Dialah yang menciptakan kita yang serba terbatas ini, dialah yang ‘membatasi’ ruang gerak kita. Kita tidak bisa memikirkan dia  secara detail karena kita serba terbatas. Maka kita butuh informasi tentang keberadaanya dan siapa dia. Insya allah nanti kita ulas tentang wujud informasinya seperti apa, bisa diterima akal atau tidak.

Darimana dia berasal?
Ada tiga kemungkinan, pertama dia menciptakan dirinya sendiri. Kedua, dia di ciptakan oleh yang lain.
Yang ketiga dia bersifat azali (tidak berawal dan berakhir) atau sering kita dengar dia awal dan dia akhir, kalau kita definisikan atau kita gunakan dengan akal seperti wujudnya maka akal kita akan error. Tapi kita bisa mengenalnya dengan keberadaan ciptaan sebagai bukti keberadaannya pasti ada.
                Dia menciptakan dirinya sendiri, terus kalau dia menciptakan dirinya sendiri terus dia dapat ide dari mana, dari situ kita bisa pastikan bahwa tidak bisa diterima secara akal sehat. Kemudian dia diciptakan oleh yang lainnya, berarti dia bersifat terbatas padahal hanya makhluk yang berupa ciptaan yang terbatas kalau dia bersifat terbatas berarti sama dengan makhluk, jadi pernyataan kedua ini tidak bisa digunakan dengan akal sehat, kalau ada yang percaya bahwa dia diciptakan oleh yang lain, bisa dikatakan orang itu sedeng alias tidak mau mikir (doktrin).
                Jadi kita berasal dari sang pencipta yang Azali.

Rabu, 09 Desember 2015

Menjaga lisan

         setiap mukallaf harus memelihara lisannya dari segala ucapan kecuali ucapan yang mengandung kemaslahatan. Abu hurairah ra menuturkan bahwa rasulullah SAW pernah bersabda, " siapa saja yang mengimani Allah dan hari akhir hendaknya selalu mengatakan kebenaran atau diam."( HR. Al-Bukhari dan Muslim)



ada dua perkara yang paling buruk tetapi paling banya dilakukan oleh orang-orang sehingga banyak orang terjerumus kedalamnya. itulah ghibah ( menggunjing) dan namimah (mengadu - domba). kedua perilaku ini jelah haram berdasarkan al-qur'an dan As-sunnah (Lihat, antara lain ; QS Al-hujarat: 12; Al-humajah: 1; Al-qalam: 11)




termasuk menjaga lisan adalah menjaga tulisan.menjaga tulisan adalah di antara adab kedua tangan. kata Imam Al-Ghazali, sesungguhnya tulisan itu sama dengan lisan. karena itu jagalah tulisan sebagaimana wajibnya menjaga lisan (Al-Ghazali,Bidayah Al-hidayah,hlm.56) Wama tawfiqi illa billah. (sumber :MU)

Orang musyrik Menolak bersujud


           Dan apabila dikatakan kepada mereka : " sujudlah kamu sekalian kepada yang maha penyayang", mereka menjawab : " siapakah yang maha penyayang itu ? akankah kami sujud kepada tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman) (T.Q.S Al-furqan : (25): 60)



ikhtisar
(1) orang- orang musyrik ketika diperintah untuk bersujud kepada allah SWT, mereka menolak
(2) perintah bersujud kepada mereka justru semakin menjauhkan mereka dari agama dan keimanan

empat pilar utama MEA

ada empat  pilar utama MEA yang memiliki karakteristik utama yaitu :
(1) pasar tunggal dan basis produksi : perdagangan bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja trampil, dan modal;
(2) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi ;
(3) kawasan pengembangan ekonomi yang merata ; dan
(4) kawasan yang secara penuh terintegrasi ke dalam perekonomian global
       " semuanya rencana dirancang dengan sangat matang dan masif. ini merupakan jerat kapitalisme, dalm rangka mempertahankan, memelihara eksistensi sistem kapitalis". kata arief