BAB I
PENDAHULUAN
1.1
latar Belakang
Air buangan diartikan sebagai
kejadian masuknya atau dimasukkannya
benda padat,cair dan gas kedalam air dengan sifatnya berupa endapan atau
padat,padat tersuspensi,terlarut sebagai koloid,emulsi yang menyebabkan air dimaksud
harus dibuang atau dipisahkan sehingga disebut Air buangan.Airbuangan kemudian
disebut sebagai air buangan yang tercemar secara Fisik,Biologis,Kimia bahkan
mungkin radioaktif.Air buangan yang keluar dari sumber air buangan disebut
efluen,sedang air buangan yang masuk ke tempat pengumpul,disebut influen.
Air buangan berasal dari buangan rumah
tangga,sekolah,perkantoran,hotel,rumah sakit,pasar dan pertokoan,restoran dan
lain-lain.Air buangan berasal dari sumber buangan diatas disebut buangan
domestik.Air buangan domestik umumnya bersifat organis,yang memungkinkan
tumbuhnya bakteri yang bersifat patogenik.Air buangan berasal dari sisa air
proses pabrik,tercampur atau tidak tercampur dengan air keperluan dapur rumah
tangga pabrik.
Drainase adalah pengertian dari
saluran air buangan.Disebut Drainase karena kelebihan air pada suatu tempat dan
dialirkan ke water bodies agar tidak menganggu lingkungan disekitarnya.
Contoh
yaitu,genangan air atau air sungai yang meluap.Saluran drainase kadang-kadang
bisa berubah menjadi irigasi untuk pertanian yang dalam arti luas
yaitu,perkebunan,kehutanan,peternakan.
Bila diartikan ke pengelolaan
lingkungan disini yaitu,usaha atau upaya agar tanah,air dan udara tidak
tercemar oleh air buangan,sehingga tidak menimbulkan pencemaran potensial lebih
lanjut terhadap penderita pencemaran potensial
yaitu manusia dan mahluk hidup lain.dengan adanya keterangan
ini,tujuannya pengelolaan adalah terkendalinya dan terpeliharanya kesehatan
lingkungan yang secara menyeluruh.Cara pengelolaan air buangan dilakukan
berdasarkan jenis dan sumber air buangan,serta memperhatikan besar debit air
buangan per satuan waktu.Agar tidak terlalu besar sistem pengumpulan air
buangan dengan konsentrasi pencemar atau polutan yang tinggi,maka air buangan
hendaknya sudah mulai diolah sejak dari sumber asalnya.
1.2 Rumusan masalah
Adapun rumusan masalahnya adalah
sebagai berikut:
1.Analisis Koefisien pengaliran ?
2.Analisis Koefisien Hambatan ?
3.Analisis Panjang Saluran ?
4.Daerah Tangkapan Air Hujan ?
5.Analisis Arah Aliran ?
6.Analisis Luas Daerah Tangkapan Air Hujan?
7.Analisis Debit Rencana Awal?
8. Analisis Debit Akumulasi?
9.
Analisis Dimensi Setiap Saluran?
1.3 Tujuan
dan Manfaat
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
a.Untuk
memenuhi Tugas kuliah yang telah diberikan oleh Dosen pengajar,yaitu matakuliah
Drainase
b.Untuk
menambah pengetahuan mahasiswa baik secara teori maupun secara praktek
khususnya mengenai pelajaran Drainase
c.Agar
mahasiswa terlatih dalam pembuatan makalah yaitu,tidak hanya dalam pembuatan
makalah ini
Manfaat
dalam pembuatan makalah ini adalah:
a.
mahasiswa belajar cara mengaplikasikan teori
ini dilapangan
b.
mahasiswa mengerti dan memahami konsep
penyaluran drainase air hujan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar