BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Estuaria adalah wilayah pesisir semi
tertutup yang mempunyai hubungan bebas dengan laut terbuka dan menerima masukan
air tawar dari daratan.
Dengan kondisi lingkungan fisik yang
bervariasi dan merupakan daerah peralihan antara darat dan laut, estuaria
mempunyai pola pencampuran air laut dan air tawar yang tersendiri.
Secara fisik dan biologis, estuaria
merupakan ekosistem produktif karena:
1. Estuaria
yang berperan sebagai jebak zat hara yang cepat di daur ulang;
2. Proses
fotosintesis berlangsung sepanjang tahun;
3. Adanya
fluktuasi permukaan air.
Bagi organisme, agar dapat hidup dan
berhasil membentuk koloni di daerah ini mereka harus memilki adaptasi tertentu.
Adaptasi tersebut antara lain:
1. Adaptasi
morfologis: organisme yang hidup di lumpur memiliki rambut-rambut halus untuk
menghambat penyumbatan permukaan ruang pernafasan oleh partikel lumpur;
2. Adaptasi
fisiologis: berkaitan dengan mempertahankan keseimbangan ion cairan tubuh;
3. Adaptasi
tingkah laku: pembuatan lubang ke dalam lumpur organisme khususnya avertebrata.
Secara umum estuaria mempunyai
peranan ekologis penting diantaranya sebagai berikut:
1. Sebagai
sumber zat hara dan bahan organik yang diangkut lewat sirkulasi pasang surut (tidal
circulation);
2. Penyedia
habitat bagi sejumlah spesies hewan yang bergantung pada estuaria sebagai
tempat berlindung dan tempat mencari makan;
3. Sebagai
tempat untuk bereproduksi dan atau tempat tumbuh besar (nursery ground)
terutama bagi sejumlah spesies udang dan ikan.
B.
Saran
Dalam pembahasan di makalah ini,
masih banyak kekurangan, sehingga diharapkan pembaca mampu mencari refrensi
yang lebih lengkap lagi. Mengingat perkembangan teknologi yang kian pesat tiap
tahunnya, bukan tidak mungkin kemudian makalah ini menjadi tidak relevan lagi
karena perubahan teknologi yang semakin maju.
DAFTAR
PUSTAKA
Kasim, Ma’Ruf. 2005.
Estuary : Lingkungan unik yang sangat
penting.http://maruf.wordpress.com/2005/12/27/estuary-lingkungan-unik-yang-sangat-penting/
Kasim, Ma’Ruf. 2005.
Pola Percampuran Estuary.
http://maruf.wordpress.com/2005/12/22/pola-percampuran-estuary/.
Nybakken, James W.
1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Jakarta:PT. Gramedia.
www.atlasnasionalindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar