Minggu, 06 Maret 2016

Program hidroponik

Program hidroponik
Di warungboto terdiri dari 3 RT (30,34, dan 38)
Latarbelakang
            Istilah menanam menggunakan system hidroponik untuk saat ini menjadi sangat popular yang memanfaatkan lahan terbatas, Dengan bertambahnya kepadatan penduduk beriringan dengan berkurangnya lahan yang dapat dipergunakan untuk bercocok tanam. Sehingga kita membutuhkan alternative baru adapun program hidroponik  yang kami tawarkan kepada masyarakat didaerah warungboto khususnya RT 30,34 dan 38. Sangat cocok untuk untuk disosialisasikan dan diterapkan.  
            Disisi lain, lingkungan tempat tinggal warga menjadi hijau dan memanen hasil dari tanam yang ditanam serta perawatannya tidak rumit, intinya cocok diterapkan daerah pemukinman padat penduduk.
Tujuan
-          Sosialisasi tentang  hidroponik
-          Menambah pengetahuan masyarakat terkait hidroponik
-          Lingkuangan menjadi hijau

Mekanisme dan rancangan
kegiatan
            Acara didesain di tempat terbuka yang mana warga RT 30, 34 dan 38 dapat praktek langsung cara pembuatan hidroponik, pemaparan materi secara singkat dan Tanya jawab sama warga dan mengasih masukkan terhadap program ini. sehingga kedepannya dapat diperbaiki sebagaiman yang dibutuhkan oleh warga yang memang hobi dalam cocok tanam.
            Menanam dengan teknik hidroponik berarti kita bercocok tanam dengan memperhatikan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman yang bersangkutan, atau istilah lainnya bercocok tanam tanpa tanah tetapi menggunakan air yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman.Rupanya masyarakat sudah menyadari pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman. Dimana pun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap dapat tumbuh dengan baik apabila nutrisi (unsur hara) yang dibutuhkan selalu tercukupi. Dalam konteks ini peranan tanah adalah untuk penyangga tanaman dan air yang ada merupakan pelarut nutrisi untuk kemudian bisa diserap tanaman. Dari sinilah akhirnya muncul beberapa teknik bertanam dengan menggunakan air yang kita sebut hidroponik, di mana yang ditekankan adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman.
Ada 6 cara untuk menanam dengan sistem Hydroponic, antara lain :
 Aeroponic system, Drip system, Nutrient Film Technique (NFT), Ebb dan flow system,  Water Culture system dan Wick System salah satu system hidroponik yang paling sederhana sekali dan biasanya digunakan oleh kalangan pemula. Sistem ini termasuk pasif, karena tidak ada part-part yang bergerak. Nutrisi mengalir ke dalam media pertumbuhan dari dalam wadah menggunakan sejenis sumbu.

Alat yang dibutuhkan :
Tahap pembuatan
-          Botol plastic
-          Pisau / cutter
-          Sumbu (planel)
Tahap penanaman
-          Air + Nutrisi AB mix
-          Media tanam (pasir)
-          Bibit  cabe rawit

Waktu pelaksanaan
: 15 februari 2016
Tempat
: warungboto
Tema
: “ restorasi sungai gajahwong”

Indicator dan target
-          Peserta yang datang   keseluruh warga RT 30,34 dan 38
-          Selesai kegiatan sudah ada yang menerapkan
Schedule pelaksanaan
No.
aktivitas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
Perencanaan & Persiapan

















2
Penyusunan Rencana Strategis/Taktis

















3
Sosialisasi kepada anggota team

















4
pembuatan alat diposko sebelum sosialisasi

















5
survei lapangan

















6
pencarian bibit yang sudah jadi dan yang masih bentuk biji

















7
Pembuatan Undangan

















8
Penyebaran Undangan

















9
pemesanan nutrisi hidroponik

















10
pengumpulan bahan


















kegiatan

















1
penyiapan Materi

















2
pengambilan media pasir

















3
pembelian sumbu

















4
Pelaksanaan kegiatan dilapanagn

















5
Laporan kegiatan

















6
Perlengkapan

















7
Perencanaan Keuangan

















8
Laporan Keuangan

















9
Laporan Keseluruhan



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar