MABDA’ (IDEOLOGI)
Mabda’ (ideologi)
dalam bahasa arab, adalah bentuk (shighat) mashdar mim dari kata
bada’a-yabda’u-wa mabda’[an], yang artinya memulai. Secara terminologis, mabda’
berarti pemikiran yang mendasar yang menjadi pondasi pemikiran-pemikiran lain.
Mabda’ adalah
pemikiran mendasar. Jujur, menepati janji, tolong menolong atau yang lain
merupakan pemikiran cabang, bukan pemikiran mendasar. Bagi kaum muslim,
kejujuran adalah hukum syara’ yang diambil dari al-qur’an, sedangkan pandangan
non-muslim, kejujuran merupakan sifat baik yang bisa memberi manfaat, yang
diambil dari pemikiran kapitalisme.
Pemikiran tidak
bisa dikategorikan sebagai mabda’ (ideologi), kecuali jika pemikiran tersebut
merupakan pemikiran mendasar, yang bisa memancarkan pemikiran lain. Pemikiran
mendasar adalah yang sama sekali tidak didahului oleh pemikiran lain.
Ketika manusia
memandang dirinya, dia pasti akan menemukan bahwa manusia pada dasarnya hidup
di alam. Selama belum ditemukan pada dirinya pemikiran tentang dirinya, kehidupan
dan alam disekitarnya dari aspek ada penciptanya, maka tidak mungkin dia bisa
memberikan pemikiran yang bisa menjadi dasar hidupnya.
Pemikiran
menyeluruh tentang alam, manusia dan kehidupan ini merupakan pemikiran
mendasar, yaitu akidah. Hanya saja, akidah ini tidak akan bisa menghasilkan
pemikiran lain, dan tidak bisa menjadi
pondasi bagi pemikiran lain. Kecuali jika akidah ini juga merupakan
pemikiran;atau merupakan hasil kajian rasional.
Pemikiran yang
dibangun dan terpancar dari akidah ini adalah ploblem solving bagi kehidupan,
yaitu hukum-hukum yang mengatur masalah kehidupan manusia.
Islam adalah
mabda’ (ideologi), karena islam merupakan akidah rasional yang bisa memancarkan
sebuah sistem, yaitu hukum-hukum syara’, karena hukum-hukum tersebut bisa
menyelesaikan problem kehidupan.
Komunisme juga
merupakan ideologi, karena merupakan akidah rasional yang bisa memancarkan
sistem, yaitu berbagai pemikiran yang bisa digunakan untuk menyelesaikan
problem kehidupan.
Kapitalisme juga
merupakan ideologi, karena kapitalisme merupakan akidah rasional, yang bisa
menjadi pondasi berbagai pemikiran yang mampu menyelesaikan problem kehidupan.
Tentang agama,
jika agama tersebut akidahnya adalah akidah rasional, yang diperoleh melalui
penalaran, serta memancarkan sistem yang bisa menyesesaikan problem kehidupan,
atau menjadi pondasi pemikiran, maka akidah tersebut merupakan ideologi, yang
relevan dengan definisi ideologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar