The Way To Belief
Islam adalah satu-satunya adama yang sempurna dan paripurna.
Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan
telah ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama
bagimu (TQS Al-Maaidah[5]: 3)
Islam adalah agama yang sangat istimewa, dan bagi siapa pun
yang mengambil islam akan menjadi ummat terbaik yang akan meyebarkan rahmat
bagi seluruh alam.
Faktanya tidak demikian, kaum muslim menjadi kaum pesakitan
yang terpuruk di tengah-tengah konstelasi dunia.
Bahwa ada sesuatu yang salah pada diri kaum muslim dengan
keislamannya.
Ada dua kemungkinan yang dapat menjelaskan fenomena ini
Pertama, Allah swt yang salah karena Dia-lah yang telah
menjamin kesempurnaan islam, menjamin bahwa rasulullah saw akan membawa rahmat
bagi seluruh alam dan memberikan bahwa kaum muslim adalah ummat yang terbaik,
padahal kenyataannya tidak demikian.
Kedua : kaum muslim yang salah karena mereka tidak melakukan
yang maksimal seperti yang diperintahkan allah swt di dalam dunia sehingga
keadaan yang diberitakan Allah itu tidak terbukti kepada mereka.
Kemungkinan pertama , jelas hal yang tidak mungkin,
mengingat Allah asalah Dzat yang maha, Dia tidak pernah salah dan tidak akan
pernah salah.
Tersisa hanya kemungkinan kedua, bahwa manusialah yang
salah.
Apakah yang salah dalam aktivitas dan pilihan hidup manusia
sehingga islam tidak menjadi seperti yang diberitakan oleh Allah dalam
Al-qur’an?
Ada yang bilang karena akhlaknya buruk maka mereka
menawarkan solusi memperbaiki akhlak
Ada yang mengatakan umat islam terpuruk karena ekonomi, maka
mereka menawarkan soslusi memperkuat ekonomi dan sumbangan kepada pakir miskin
dan memperkuat badan zakat.
Ada juga yang berpendapat bahwa keterpurukan umat muslim
karena ketertinggalan mereka dalam sains dan teknologi maka solusi yang mereka
tawarkan dengan memperkuat ikatan ahli sains dan teknologi dan memberi beasiswa
keluar negeri untuk belajar sains dan teknologi.
Mengetahui secara pasti duduk permasalahan atau analisis
awal tentang masalah menentukan efektivitas dan efesiensi solusi yang akan
diberikan.
Ada sesuatu yang lebih mendasar pada kaum muslim yang harus
diubah sebelum semua keterpurukannya dapat dibangkitkan.
Peradaban-peradaban yang maju untuk memimpin dunia semuanya
memiliki suatu kesamaan, yaitu meningkatnya taraf berpikir.
Way of life adalah cara pandang tertentu terhadap kehidupan.
Inti dari way of life terletak pada tujan hidup yang mereka rumuskan, yang
akhirnya menentukan bagaimana dia mempunyai pandangan terhadap kehidupan.
Tujuan hidup manusia ditentukan oleh caranya dalam menjawab
tiga pertanyaan besar dalam hidupnya; yaitu pertama dari mana manusia berasal?
Kedua, untuk apa manusia hidup? Ketiga, akan kemana setelah mati?
Ketiga pertanyaan tersebut pasti akan ditanyakan oleh manusia
setelah mereka baligh, mencakup past, present and future.
Manusia adalah makhluk hidup yang paling kompleks yang ada
dipermukaan bumi.
Manusia adalah makhluk yang istimewa, dia dikaruniai akal yang merupakan
keberadaan tercanggih yang ada di muka bumi. Pada saat yang sama, manusia diberikan
perasaan sehingga manusia tidak sam dengan robot.
Dalam proses fertilisasi terdapat perihal yang tidak bisa
dijelaskan dengan konsep tetuhanan, bahwa semua itu adalah tanda
keberadaan-Nya.
Bila oksigen lebih banyak dari 21% maka kebakaran akan
sering terjadi, dan apabila kurang dari 21% maka akan menyulitkan makhluk
hidup.
Permisalan kehidupan laksana kurva parabola berawal dari 0
lalu mencapai titik maksimal lalu dengan kepastian kembali lagi ketitik 0.
Siklus air : debit air yang ditarik sama dengan yang
diturunkan dan semua terjadi melalui mekanisme rumit dan detail.
Kemungkinan alam semesta terjadi secara kebetulan sama
seperti kemungkinan pencil bisa berdiri di atas ujungnya yang tajam selama
1.000.000.000 tahun
Keberadaaan sang pencipta ini merupakan suatu hal yang tidak
bisa ditawar-tawar lagi karena perhitungan yang maha tepat ini tidaklah mungkin
dilakukan oleh manusia yang terbatas, apabila karena kebetulan.
Bila kita mengarahkan akal pada seluruh tanda-tanda yang ada
disekeliling kita, maka kita akan mendapatkan bahwa:”sang pencipta mutlak
adanya”
Untuk apa manusia Hidup?
Semua hal pasti memiliki alasan baginya untuk ada.
Hanphone adalah ciptaan dan hal ini memastikan bahwa dia
punya alasan penciptaannya. Alasan itu dapat kita temukankan dari sumber yang
valid dan dapat di andalkan, yaitu dari manual instrruction yang datang
bersamaan dengan hanphone yang kita beli.
Hanphone ini tidak akan
menemui masalah yang berarti dan tetap akan sesuai dengan alasan mengapa
hanphone ini ada ketika penggunaannya disesuikan dengan manual instruction. Kalau
sebaliknya apa yang terjadi?
Sama seperti manusia, yang juga merupakan ciptaan dari tuhan
pencipta semesta alam maka pasti bagi
manusia ada alasan untuk apa mereka hidup didunia.
Sama dengan hanphone diatas mempunyai manual instruction.
Problemnya, manual instructions ini harus dapat dipastikan
bahwa dia adalah manual instructions yang benar.
Ada lima agama yang di akui di negeri ini dengan lima kitab
suci masing-masing, yang berarti ada lima kemungkinan manual instructions. Diantara
yang lima itu hanya satu yang benar.
Kita memandang agama dan kitab suci sama seperti disiplin
ilmu lain, harus teruji dan terbukti karena kebenaran itu selalu ada satu. Karena
itulah, akhirnya pilihan harus dibuat.
Manusia normal akan menggunakan akalnya untuk meneliti agama
mana yang benar, agama yang benar itu harus memenuhi konsep-konsep ketuhanan
dan konsep-konsep kitab suci yang rasional argumentatif.
Kitab suci yang menjadi manual instructions bagi manusia
maka kitab ini pun haruslah menjamin bahwa ia berasal dari tuhan dan
diperuntukkan kepada manusia.
Kitab yang memilki segel dari tuhan sang pencipta untuk
menjamin bahwa kitab inilah kitab manual instructions yang benar.
Apabila seluruh manusia menggunakan akalnya dengan baik
untuk berpikir secara menyelur maka sesungguhnya mereka akan mendapatkan satu
dan hanya satu kebenaran yang memenuhi seluruh persyaratan tentang tuhan sang
pencipta dan kitab suci yang merupakan manual instructions bagi manusia.
Pada saat kita melihat dan memerhatikan kitab-kitab serta
buku-buku textbook pada buku-buku umumnya, kita dapat melihat pada
bagian-bagian awal, yaitu kata pengantar pada buku yang menjelaskan untuk apa
buku itu dibuat dan kepada siapa buku itu diperuntukkan?
Al-qur’an pada Ayat-ayat yang awal juga menjelaskan untuk
apa kitab ini dibuat sekaligus menunjukkan bagi siapa saja kitab ini dibuat dan
diperuntukkan?
Kitab (Al-qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya;
petunjuk bagi mereka yang bertaqwa (TQS. Al-baqarah[2]: 2)
‘kata pengantar’ yang sangat istimewa dan menunjukkan
kebesaran ang pencipta pada awal kitab.
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-qur’an yang
kami wahyukan kepada hamba kami (Muhammad), buatlah satu surah (saja) yang
semisal Al-qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu
orang-orang yang benar (TSQ. Al-baqarah[2]: 23)
Al-qur’an memberikan sebuah tantangan yang diperuntukkan
untuk seluruh manusia, lebih spesifiknya kepada setiap manusia yang meragukan
kebenaran dan kesempurnaan Al-qur’an.
Sebuah tantangan yang menunjukkan kebesaran dan ke-maha-an
dari-Nya.
Ayat ini dan ayat semisalnya dalam al-qur’an sejatinya
adalah sebuah segel yang datang dari tuhan pencipta manusia untuk membuktikan
bahwa inilah kitab yang layak menjadi manual instructions bagi manusia yang mau
menggunakan akalnya.
Dengan bekal bahwa Al-qur’an adalah manual yang benar
inilah, kita menemukan bahwa nama tuhan itu adalah Allah swt.
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-ku (TQS Adz-Dzaariyat [51]: 56)
Ini alasan satu-satunya manusia hidup di dunia, dan alasan
ini sangat masuk akal dan terjamin kebenarannya karena dinukilkan dari kitab
yang menjadi manual instructions bagi manusia yang juga telah dibuktikan
kebenarannya dengan menggunakan akalnya.
Islam adalah satu-satunya agama yang sesuai dengan akal
ketundukan kepada Allah swt, pencipta manusia adalah inti islam maka adakah
aktivitas yang lebih utama dari ‘24/7 beribadah kepada Allah dalam totalitas
kehidupan’.
Ibadah dalam islam tidak boleh diartikan sebagai sesuatu
yang bersifat sempit yang hanya berkisar sekitar ibadah mahdhah atau ibadah
ritual.
Sejatinya bagi seorang muslim, setiap aktivitasnya baik
sholat, zakat, puasa, haji, bekerja, berinteraksi dengan manusia lain,
berekonomi, berpolitik dan pemerintahan adalah ibadah yang harus diselesaikan
menurut solusi yang telah diberikan Allah Swt di dalam Al-qur’an.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam islam
secara keseluruhan (TQS. Al-Baqarah[2]: 208)
Apakah kamu beriman kepada sebahagian al-kitab (taurat) dan
ingkar terhadap sebahagian yang lain? (TQS. Al-Baqarah[2]: 85)
Kepala yang bersujud ketika letih, tangan yang terangkat
ketika penat bersusah dalam ketaatan dan kesabaran dalam dakwah hanyalah
dimiliki oleh seseorang yang berkeyakinan:
“sesungguhnya kami berasal hanya dari Allah dan sesungguhnya
hanya kepada-Nya kami akan kembali”
Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati,
lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya
kembali, kemudian kepada-Nya-lah Kamu dikembalikan. (TQS. Al-Baqarah[2]: 28)
Jalan mencapai leimanan dalam islam hanya dengan menggunakan
akal dengan berpikir, niscaya manusia akan memahami bahwa dirinya berasal dari
Allah dan akan kembali kepada Allah oleh karena itu, Dunia ia jadikan sebagai
ladang penghambaan sesuai dengan aturan Allah Swt.
Islam adalah solusi, setiap orang yang berpikir akan
menjadikan islam sebagai satu-satunya way of life karena islam yang memberikan
bukti analitis dan rasional terhadap keyakinan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar